Lebih baik mana BPJS atau asuransi pihak swasta?
Saat ini asuransi kesehatan bisa dibilang sebagai kebutuhan, berbeda dengan tahun-tahun yang lalu dimana asuransi kesehatan masih dianggap mahal oleh masyarakat golongan menengah kebawah.untuk saat ini asuransi khususnya kesehatan tidak lagi menjadi perbincangan tabu, kini masyarakat lebih bisa memilih untuk membayar premi asuransi di pemerintah dan atau membeli asuransi pada pihak swasta.saya sendiri juga masih bingung untuk membedakan mana yang lebih baik antara asuransi pemerintah atau asuransi dari pihak swasta ini apalagi harus mengatakan ini hlo yang paling baik, kita mesti mengetahui terlebih dahulu seluk beluk dari kedua jenis asuransi yang saat ini umum di tengah-tengah kehidupan kita ini.
mana yang lebih baik dari keduanya hanya masalah pengalaman perorangan dalam mendapat manfaat dari asuransi tersebut, tidak bisa untuk memastikan bahwa bpjs lebih baik di banding asuransi swasta karena pengalaman setiap orang pasti berbeda beda.
walau ada sebagaian masyarakat yang fanatik dengan produk asuransi swasta semisal prudential,beringan life, karena memang perusahaan itu sudah menancapkan kukunya cukup lama di ranah asuransi. walaupun sudah banyak iklan yang bertebaran tentang perusahaan asuransi namun masih ada sebagian orang yang bingung untuk menentukan langkah kemana harus memilih anatara BPJS atau asuransi swasta.
penjelasan dibawah ini mungkin bisa sedikit membuka jendela pengetahuan anda tentang asuransi swasta dan BPJS.
berdasar UU no.40 Tahun 2014, pemerintah membentuk Badan Penyenggara jaminan Sosial (BPJS) dengan produk BPJS Kesehatan, dengan program ini pemerintah mengharuskan seluruh masyarakat indonesia untuk mendaftarkan diri sebagai peserta jaminan kesehatan ini.
Semakin sadarnya masyarakat bahwa kesehatan bukan lagi kebutuhan sekunder namun sudah menjadi kebutuhan pokok , maka pemerintahpun memudahkan bagi masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan ini dengan biaya premi jauh lebih murah dibanding dengan asuransi swasta pada umumnya. bahkan untuk fakir miskin diberi kemudahan melalui PBI yaitu jaminan bagi fakir miskin yang diatur pula dalam undang undang sistem jaminan sosial nasional.
1. Premi yang murah meriah
premi merupakan besarnya uang yang harus anda setorkan untuk membayar BPJS ditiap bulannya, setiap bulannya iuran yang harus anda bayarkan ke BPJS milik anda berkisar RP. 25.000 sampai Rp.90.000, sangat jauh berbeda dengan asuransi swasta yang bisa mencapai Rp.250.000 tiap bulannya.
2.Bpjs tidak mengenal penyakit bawaan
BPJS tidak membedakan jenis penyakit yang akan ditanggung, hanya asuransi swasta yang mengenal dan membedakan jenis penyakit bawaan ini, itu dibuktikan dengan tidak perlunya medical check up sebelum mendaftar BPJS Kesehatan.
3. Tidak perlu medical check up
karena BPJS tidak mengenal penyakit bawaan maka ia tidak mensyaratkan medical check up, medical check up di syaratkan hanya oleh asuransi swasta dengan tujuan untuk mengetahui apakah seseorang yang akan mereka taggung kesehatannya saat ini sudah memiliki penyakit, tentu saja jenis penyakit itu akan terlihat saat hasil test medical keluar, dan hal ini akan mempengaruhi premi asuransi tersebut dan mungkin saja akan ditolak oleh pihak asuransi.
4.Limit biaya tidak terbatas
BPJS tidak mengenal limit batas biaya yang harus ditanggung, setiap masayarakat yang sakit akan ditanggung sepenuhnya dan mendapatkan layanan sepenuhnya sesuai kelas yang dipilih, jadi tidak ada cerita anda dipulangkan ditengah jalan saat berobat karena biaya sudah melampaui batas maximal.
5, Membuat masayarakat sadar kesehatan
hadirnya BPJS kesehatan membuat masyarakat sadar akan kesehatnnya, jika dahulu mereka sangat tidak mau kerumah sakit karena takut biaya mahal, kini mereka lebih tenang karena sudah dihandle oleh BPJS kesehatan.
dibalik banyaknya kelebihan terdapat pula beberapa kekurangan yang senantiasa mengawalnya, beberapa kelemahan itu ialah;
1. Antrean yang panjang
namanya asurnasi murah pasti banyak peminat dan pasti pula akan terdapat antrean yang panjang hampir disemua rumah sakit rujukan, perlu kesabaran extra jika menggunakan BPJS untuk berobat, sangat berbeda dengan asuransi swasta yang begitu mudah dan nyaris tanpa antrean.karean asuransi swasta memprioritaskan kecepatan.
2. Proses administrasi yang lama
ketika anda sakit tidak serta merta langsung menginap di rumah sakit pilihan anda, ada proses rujukan yang mesti di mulai dari klinik terdekat, hal ini yang terkadang membuat orang mengeluh, karena administrasi yang tidak bisa langsung menghandel ke kelas rumah sakit yang lebih besar.
sangat berbeda dengan asuransi swasta, anda bisa langsung memilih rumah sakit saat itu juga baik yang bekerja sama dengan asuransi atau tidak bekerja sama, karena ada sistem reimbursement. karena asuransi swasta memprioritaskan kemudahan.
3.Tidak bisa memilih rumah sakit
anda tidak bisa sembarang berobat ke rumah sakit, peserta BPJS hanya bisa berobat ke rumah sakit sesuai dengan rujukan dan juga sesuai dengan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, umumnya dan kebanyakan BPJS bekerja sama dengan RSUD terdekat anda, hal ini sangat berbeda dengan asuransi swasta yang bekerja sama dengan hampir seluruh rumah sakit besar dan bagus.
pilihan itu kembali kepada anda, namun yang perlu untuk dicermati adalah skala keuangan anda, jika anda memiliki uang lebih sudah pasti Asuransi swasta lebih bagus namun jika keuangan sedang sedang saja maka BPJS adalah pilihan bijak, namun lebih baiknya adalah mensinergikan baik BPJS ataupun Asuransi swasta namun pilih yang memiliki double claim supaya bisa di calaimkan dikeduanya.
Demikian uraian singkat tentang BPJS dan asuransi swasta semoga bermanfaat
mana yang lebih baik dari keduanya hanya masalah pengalaman perorangan dalam mendapat manfaat dari asuransi tersebut, tidak bisa untuk memastikan bahwa bpjs lebih baik di banding asuransi swasta karena pengalaman setiap orang pasti berbeda beda.
walau ada sebagaian masyarakat yang fanatik dengan produk asuransi swasta semisal prudential,beringan life, karena memang perusahaan itu sudah menancapkan kukunya cukup lama di ranah asuransi. walaupun sudah banyak iklan yang bertebaran tentang perusahaan asuransi namun masih ada sebagian orang yang bingung untuk menentukan langkah kemana harus memilih anatara BPJS atau asuransi swasta.
penjelasan dibawah ini mungkin bisa sedikit membuka jendela pengetahuan anda tentang asuransi swasta dan BPJS.
Awal mula munculnya BPJS Kesehatan
Berawal dari keinginan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh penduduk indonesai tanpa pandang tingak ekonomi masyarakat, akhirnya pada kisaran tahun 2014 PT ASKES di ubah menjadi BPJS kesehatan, jika pada awalnya askes hanya melayani pegawai negeri dan TNI kini bisa menjangkau seluruh masyarakat dalam bentuk BPJS Kesehatan.berdasar UU no.40 Tahun 2014, pemerintah membentuk Badan Penyenggara jaminan Sosial (BPJS) dengan produk BPJS Kesehatan, dengan program ini pemerintah mengharuskan seluruh masyarakat indonesia untuk mendaftarkan diri sebagai peserta jaminan kesehatan ini.
Semakin sadarnya masyarakat bahwa kesehatan bukan lagi kebutuhan sekunder namun sudah menjadi kebutuhan pokok , maka pemerintahpun memudahkan bagi masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan ini dengan biaya premi jauh lebih murah dibanding dengan asuransi swasta pada umumnya. bahkan untuk fakir miskin diberi kemudahan melalui PBI yaitu jaminan bagi fakir miskin yang diatur pula dalam undang undang sistem jaminan sosial nasional.
Kelebihan BPJS kesehatan dibanding Swasta
walau kerap dibilang asuransi warga miskin namun kelebihan BPJS kesehatan bisa bersaing dengan asuransi lainnya, berikut adalah beberapa kelebihannya;1. Premi yang murah meriah
premi merupakan besarnya uang yang harus anda setorkan untuk membayar BPJS ditiap bulannya, setiap bulannya iuran yang harus anda bayarkan ke BPJS milik anda berkisar RP. 25.000 sampai Rp.90.000, sangat jauh berbeda dengan asuransi swasta yang bisa mencapai Rp.250.000 tiap bulannya.
2.Bpjs tidak mengenal penyakit bawaan
BPJS tidak membedakan jenis penyakit yang akan ditanggung, hanya asuransi swasta yang mengenal dan membedakan jenis penyakit bawaan ini, itu dibuktikan dengan tidak perlunya medical check up sebelum mendaftar BPJS Kesehatan.
3. Tidak perlu medical check up
karena BPJS tidak mengenal penyakit bawaan maka ia tidak mensyaratkan medical check up, medical check up di syaratkan hanya oleh asuransi swasta dengan tujuan untuk mengetahui apakah seseorang yang akan mereka taggung kesehatannya saat ini sudah memiliki penyakit, tentu saja jenis penyakit itu akan terlihat saat hasil test medical keluar, dan hal ini akan mempengaruhi premi asuransi tersebut dan mungkin saja akan ditolak oleh pihak asuransi.
4.Limit biaya tidak terbatas
BPJS tidak mengenal limit batas biaya yang harus ditanggung, setiap masayarakat yang sakit akan ditanggung sepenuhnya dan mendapatkan layanan sepenuhnya sesuai kelas yang dipilih, jadi tidak ada cerita anda dipulangkan ditengah jalan saat berobat karena biaya sudah melampaui batas maximal.
5, Membuat masayarakat sadar kesehatan
hadirnya BPJS kesehatan membuat masyarakat sadar akan kesehatnnya, jika dahulu mereka sangat tidak mau kerumah sakit karena takut biaya mahal, kini mereka lebih tenang karena sudah dihandle oleh BPJS kesehatan.
Kekurangan BPJS Kesehatan
antrean BPJS |
1. Antrean yang panjang
namanya asurnasi murah pasti banyak peminat dan pasti pula akan terdapat antrean yang panjang hampir disemua rumah sakit rujukan, perlu kesabaran extra jika menggunakan BPJS untuk berobat, sangat berbeda dengan asuransi swasta yang begitu mudah dan nyaris tanpa antrean.karean asuransi swasta memprioritaskan kecepatan.
2. Proses administrasi yang lama
ketika anda sakit tidak serta merta langsung menginap di rumah sakit pilihan anda, ada proses rujukan yang mesti di mulai dari klinik terdekat, hal ini yang terkadang membuat orang mengeluh, karena administrasi yang tidak bisa langsung menghandel ke kelas rumah sakit yang lebih besar.
sangat berbeda dengan asuransi swasta, anda bisa langsung memilih rumah sakit saat itu juga baik yang bekerja sama dengan asuransi atau tidak bekerja sama, karena ada sistem reimbursement. karena asuransi swasta memprioritaskan kemudahan.
3.Tidak bisa memilih rumah sakit
anda tidak bisa sembarang berobat ke rumah sakit, peserta BPJS hanya bisa berobat ke rumah sakit sesuai dengan rujukan dan juga sesuai dengan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, umumnya dan kebanyakan BPJS bekerja sama dengan RSUD terdekat anda, hal ini sangat berbeda dengan asuransi swasta yang bekerja sama dengan hampir seluruh rumah sakit besar dan bagus.
Jadi pilih mana BPJS atau Asurnasi Swasta?
pilihan itu kembali kepada anda, namun yang perlu untuk dicermati adalah skala keuangan anda, jika anda memiliki uang lebih sudah pasti Asuransi swasta lebih bagus namun jika keuangan sedang sedang saja maka BPJS adalah pilihan bijak, namun lebih baiknya adalah mensinergikan baik BPJS ataupun Asuransi swasta namun pilih yang memiliki double claim supaya bisa di calaimkan dikeduanya.Demikian uraian singkat tentang BPJS dan asuransi swasta semoga bermanfaat
0 Response to "Lebih baik mana BPJS atau asuransi pihak swasta?"
Posting Komentar
KOMENTAR TANPA NAMA TIDAK AKAN DITERBITKAN!!!!!