sebuah foto perang yang membuat jepang di caci maki dunia

kekuatan sebuah media sudah ada sejak jama dahulu, bila hari ini media sosial bayak mempengaruhi kehidupan sosial, bahkan politik, pun demikian pada jama dahulu sejak jaman perang, siapa sangka hanya dari satu jepretan kamera mampu membuat jalannya pernag menuju arah yang berbeda, siapa sangka hanya dari 1 foto mampu membuat orang di dunia menjadi mengetahui kekejaman perang dan mempengaruhi si pelaku, itulah foto yang diambil oleh wong hai sheng, seorang jurnalis perang pada masa perang jepang menginvasi cina, anda bisa melihat foto bayi tersebut disini

ia memotret seorang bayi yang berlumuran darah disamping jasad ibunya, dan membuta dunia melihat kejamnya perbuatan jeoang terhadap cina, dan juga foto tersbut membuat jepang di pojokkan dan dicaci amerika dan seluruh dunia, foto ikonis tersebut merupakan foto propaganda tersukses di dunia, yang membuat warga amerika meyakinkan pimpinannya agar berperang melawan jepang.

sebuah foto perang yang membuat jepang di caci maki dunia


Wong mengirim rekaman film berita tersebut melalui sebuah kapal Angkatan Laut AS yang menuju Manila, dan dari sana film tersebut diterbangkan ke New York City melalui maskapai penerbangan Pan American World Airways.sejak penerbitannya waktu itu , foto tersbut telah dilihat 136 juta orang, sungguh kekuatan yang tidak pernah dibayangkan dari sebuah foto yang kita anggap sepele, ternyata mampu membuat kekuatan untuk melawan kekejaman penguasa.


salah satu foto paling berpengaruh yang menimbulkan perasaan anti-Jepang di Amerika Serikat. Gelombang simpati bermunculan dari Amerika kepada Tiongkok, dan foto tersebut banyak dicetak ulang untuk menggalang dana demi pemulihan kondisi Tiongkok. Terpengaruh oleh gambar tersebut, AS, Britania Raya dan Prancis memprotes Jepang yang menyerang warga sipil Tiongkok di kota-kota terbuka.

 Senator George W. Norris—yang terpengaruh oleh gambar tersebut—memutuskan untuk mengubah pendiriannya tentang isolasionisme dan non-intervensionisme; ia menyebut Jepang "tak tahu malu, rendahan, tak beradab, kejam, bahkan  tak sanggup lagi diungkapkan dengan kata-kata." Bangsa Amerika mencaci Jepang dengan istilah "penjagal" dan "pembunuh". Setelah penyerahan Shanghai, Laksamana IJN Kōichi Shiozawa berkata kepada seorang wartawan The New York Times di sebuah pesta cocktail: "Aku tahu bahwa surat kabar negaramu memberiku julukan Pembunuh bayi."

Itu hanya salah satu dasyatnya kekuatan media, jadi kita sebagai masyarakat biasa yang tidak merasa rendah karena suaranya tidak didengar, percayalah diera media social yang lebih merata saat ini, sekecil apapun kekejaman penguasa akan mampu kita perangi denga menggalang kekuatan melalui media social.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "sebuah foto perang yang membuat jepang di caci maki dunia"

Posting Komentar

KOMENTAR TANPA NAMA TIDAK AKAN DITERBITKAN!!!!!